Senin, 29 Oktober 2012

PERINGATAN SUMPAH PEMUDA DI MAN BATAM DITENGARAI DENGAN MABIT

Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah berdirinya negara NKRI. Peran pemuda dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan tidak bisa dipungkiri lagi. Sebagian besar gerakan-gerakan yang ada pada masa lampau selalu dimotori oleh para pemuda yang memiliki misi jauh ke depan yaitu terwujudnya sebuah negara yang besar dan disegani oleh negara-negara di dunia. 

Delapan puluh empat tahun silam para pemuda yang bergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan menggagas suatu sarana atau dasar untuk membentuk sebuah misi yang nantinya menjadi sebuah tonggak sejarah berdirinya NKRI. Para pemuda saat itu tidak memikirkan untuk meraih keuntungan pribadi atau golongan. Mereka hanya memiliki tujuan untuk mempersatukan seluruh suku dan bangsa yang terdapat di wilayah nusantara. Dengan kesatuan tersebut maka diharapkan semua cita-cita dan harapan yang mewakili perasaan rakyat yang tertindas oleh penjajah yang telah lamabercokol di Nusantara ini. Atas dasar inilah kesiswaan MAN Batam memperingati hari Sumpah Pemuda dengan berbagai kegiatan.  Untuk merenungkan dan meneladani semangat para pemuda tempo dulu Keiswaan MAN Batam mengadakan kegiatan MABIT (Malam Binaan Iman dan Takwa). 

Program yang selalu diadakan secara rutin ini jauh-jauh hari sudah digagas dan akan direalisasikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. MABIT kali ini (Sabtu, 27 Oktober 2012 atau malam 28 Oktober 2012) diikuti oleh seluruh siswa kelas X dengan diprasarani oleh OSIS MAN Batam dan didampingi oleh beberapa guru. siswa Kelas X yang mengikuti MABIT nini pada malam harinya diajak menikmati dan menonton bareng sebuah film perjuangan.

Setelah nonton bareng maka seluruh peserta diajak untuk merenungi dan menghayati serta berdiskusi bersama untuk mengintrospeksi diri masing-masing sejauhmana peran pemuda saat ini terhadap pembangunan bangsa terutama pemuda di MAN Batam. Dengan adanya nonton bareng dan diskusi bersama ini diharapkan akan mampu mengobarkan kembali semangat para generasi muda yang berada di MAN Batam pada hususnya dalam pembelaan negara terutama dalam hal pembangunan. 

Generasi muda pada saat ini banyak mendapatkan cobaan terutama pengruh dari globalisasi yang tak dapat dibendung kecuali dengan bekal keimanan dan ketakwaan yang kuat. tidak luput pula seluruh siswa MAN Batam kemungkinan besar juga terpengaruh oleh kondisi ini.  Mabit ini selain melakukan kegiatan diskusi bersama juga mewajibkan seluruh peserta untuk melaksanakan sholat lail/malam.  

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh kepala MAN Batam, Ulfah Ismiati, S.Pd. pada kesempatan ini beliau berpesan agar selalu menjaga citra pemuda-pemudi Indonesia di mata dunia. Bahkan beliau menekankan tentang pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa ini. Diharapkan juga bahwa nanti akan lahir tokoh-tokoh besar yang berjasa kepada NKRI yang berasal dari MAN Batam.

MABIT kali ini diakhiri dengan diadakannya perlombaan-perlombaan  pada hari Minggu, 28 Oktober 2012 dan ditutup dengan apel bersama untuk mendoakan  para arwah para pahlawan yang telah gugur dalam medan juang untuk mendirikan dan mempertahankan NKRI.

Kegiatan-kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan terutama pada momen-momen hari-hari besar nasional dan keagamaan dengan peserta siswa MAN Batam dilakukan secara bergilir  sesuai dengan tingkat/kelas.
(Dandhung Whisapto, S.Pd.)

Sabtu, 27 Oktober 2012

GEMA TAKBIR MENGIRINGI PEMOTONGAN HEWAN KURBAN DI MAN BATAM



Hari raya Idhul Adha yang juga sering disebut dengan hari raya kurban disambut dengan antusias oleh seluruh warga MAN Batam. hal ini terlihat dari deretan agenda kegiatan yang telah dipersiapkan oleh Bidang kesiswaan dan Bidang Kurikulum. bidang kesiswaan telah menyiapkan beberapa kegiatan diantaranya takbiran, sholat idhul adha, dan mabit. sementara untuk memberikan pembelajaran tata cara pemotongan hewan kurban bidang kurikulum menggalang seluruh warga MAN Batam untuk mengadakan penyembeliuhan hewan kurban di madrasah.
Kepanitian pendaftaran peserta kurban yang memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari selama kurang lebih satu tahun ini berhasil mengumpulkan sebanyak 26 peserta. peserta membeli hewan kurban dengan cara menabung selama satu tahun. dengan 26 peserta tersebut disepakati oleh seluruh peserta untuk di belikan empat ekor lembu/sapi. dengan beberapa persiapan yang matang dan telah dikoordinir oleh panitia khusus ini diharapkan akan berjalan dengan baik. dan bahkan akan dilaksanakan setiap tahun.
berdasarkan hasil keputusan rapat panitia proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Oktober 2012 sehari setelah sholat Idhul Adha. Alasan pemilihan waktu pemotongan tersebut  adalah untuk mempermudah dan memaksimalkan proses pembelajaran yang akan disampaikan kepada seluruh siswa.
Daging kurban dari empat ekor sapi tersebut nantinya akan dibagikan kepada seluruh siswa MAN Batam sebanyak 335 siswa. pembagian ini dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan I yang diprioritaskan sebanyak 90 siswa dan golongan II sebanyak 245 siswa. pembagian golongan ini berdasarkan kondisi keluarga siswa dari sisi ekonomi. untuk golongan I merupakan siswa yang tingkat ekonomi kurang mampu sementara golongan II adalah siswa yang tngkat ekonominya dianggap mampu. pengelompokan ini sengaja dilakukan bukan untuk membeda-bedakan antara siswa satu dengan yang lainnya tetapi bertujuan untuk menimbulkan perasaan saling berbagi. panitia bagian pendistribusian jauh-jauh hari telah mendata dan mensurvai latar belakang seluruh siswa. selain untuk siswa daging kurban juga didstribusikan kepada masyarakat sekitar MAN Batam. 
Pemotongan hewan kurban yang dimulai pada hari Sabtu,27 Oktober 2012 tepatnya jam 08.00 ini dihardir oleh Ketua Komite MAN Batam Bapak Drs. H. Mulyadi. pada kesempatan ini beliau juga berkenan untuk menyembelih satu ekor sapi. proses pemotongan yang dilaksanakan dan dikerjakan di halaman MAN Batam ini melibatkan semua guru dan karyawan MAN Batam serta dibantu oleh perwakilan Orang tua siswa.
tidak ketinggalan dalam kegiatan ini juga melibatkan OSIS MAN Batam yang jauh.jauh hari sudah dipilih dan dipersiapkan untuk membantu pendistribusian daging kurban. 
(Dandhung Whisapto, S.Pd.)








Jumat, 26 Oktober 2012

GEMA TAKBIR BERKUMANDANG SEMALAM SUNTUK

Gema takbir yang dikumandangkan dari bibir anak-anak berkumandang sahut menyahut di masjid Al Gafar MAN Batam. Menyambut Hari Raya Idhul Adha tahun 1433 H atau 2012 yang bertepatan dengan hari Jumat, 26 Oktober 2012 civitas akademis MAN Batam mengadakan kegiatan takbiran. hari raya Idhul Adha atau yang sering dikenal dengan hari raya Qurban merupakan salah satu hari yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim di segala penjuru dunia. hari ini juga bertepatan dengan kegiatan Wukuf di Arofah yang merupakan rukun haji.
 
Dalam menyambut hari raya ini seluruh siswa yang tidak berhalangan telah melaksanakan puasa sunah selama tiga hari. hal ini ditandai dengan sepinya kantin pada saat istirahat. Hal ini dilakukan dengan sadar oleh siswa dan seluruh warga MAN Batam dengan tujuan untuk menggapai bulan Dzulhidjah dimana sebagian umat muslim dunia melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekah. 
 
Menjelang datangnya hari raya kurban siswa besereta seluruh warga MAN Batam mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan bersalam-salaman saling maaf-memaafkan untuk menghapus dosa dan saling mendoakan agar bisa menngapai berkah dan rahmat-NYA. (Kamis,25 Oktober 2012)   
  
Setelah saling memaafkan maka berakhir proses pembelajaran dan nantinya setelah ba'da Magrib akan dilanjutkan dengan takbiran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan supaya siswa-siswi MAN Batam benar-benar menghargai nilai-nilai pengorbanan seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s. dengan Nabi Ismail beberapa abad lampau. selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk melaksanakan syiar Islam sekaligus mempromosikan MAN Batam yang selama ini belum begitu dikenal oleh masyarakat Kota Batam. Walaupun termasuk madrasah yang cukup tua tetapi sampai sekarang masih terpinggirkan oleh sekolah-sekolah umum lainnya. kegiatan yang disupport oleh kesiswaan MAN Batam dan pengurus Masjid Al Ghafar  ini sengaja dilakukan juga untuk mempersiapkan kegiatan lainnya yaitu pelaksanaan sholat Idhul Adha. Sholat yang rencananya akan dilaksanakan di masjid Al Ghafar ini nantinya yang menjadi imam adalah kepala KUA Kecamatan Sagulung, Bapak Adamrin, S.Ag dengan imam Rudi Hartono,S.Ag, Kepala MTs USB Sagulung.
 
Sholat Idhul Adha ini menjadikan sebuah momen untuk tetap menjalin rasa kekeluargaan antara guru dan siswa serta keluarga besarnya. kegiatan yang memang telah direncanakan jauh-jauh hari ini diikuti oleh seluruh siswa MAN Batam. dan bahkan tak ketinggalan kegiatan ini juga merangkul MTs USB Sagulung.  (Dandhung Whisapto, S.Pd)

Sabtu, 13 Oktober 2012

SOSIALISASI TERTIB BERLALU LINTAS

   
 


Padatnya kendaraan bermotor di Kota Batam serta ramainya jalan raya telah berimpas kepada beberapa siswa MAN Batam dengan terkenanya musibah berupa kecelakaan ringan. Untuk mengantisipasi kejadian serupa maka Waka Kesiswaan mengadakan kerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Sagulung untuk mengadakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas. Kegiatan yang semula direncanakan pelaksanakannya pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2012 terpaksa diundur karena padatnya kegiatan narasumber. Namun demikian kondisi tersebut tidak menyurutkan niat Fauzih Mohi, M.PKim ( Waka Kesiswaan MAN Batam)untuk tetap mengadakan kegiatan sosialisasi lalulintas ini. Setelah hari Sabtu gagal mengadakan kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas akhirnya pada hari Jumat tanggal 12 Oktober2012 dapat terlaksana.                                                                                             Sukamto salah seorang anggota Polsek Sagulung menjadi narasumber utama. Dalam materinya Sukamto menyampaikan bahwa sopan santun berkendara di jalam raya sangatlah penting dan perlu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. salah satu permasalahan yang banyak dihadapi oleh pihak kepolisian adalah tentang tata tertib lalulintas yang hampir 80% pelanggarnya adalah pelajar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang belum memenuhi syarat untuk berkendara tetapi tetap dipaksakan yaitu tentang batas usia.                                                                                                                                       Sebagain besar siswa yang berkendara sepeda motor merupakan anak yang masih di bawah umur 17 tahun. Padahal kondisi tersebut sangat berbahaya karena seusia mereka masih belum bisa mengendalikan emosi atau labil sehingga kemungkinan untuk mengendalikan laju kendaraan masih sangat kurang. Sosialisasi yang dilaksanakan selama kurang lebih satu jam tersebut lebih banyak membuka kesempatan untuk bertanya jawab.          Tujuan diadakan tanya jawab adalah agar semua permaslahan yang dihadapi oleh siswa secara langsung bisa di sampaikan dan bisa mendapatkan jawaban atau solusi. Pada sesi penutup narasumber menyampaikan pesan kepada seluruh siswa MAN Batam agar berhati-hati dalam berkendara dan selalu mematuhi tata tertib yang telah ditentukan, karena kalau melanggar maka akan ditindak secara tegas dan diproses secara hukum. (Dandhung whisapto)