Jumat, 30 November 2012

KEMENAG DAN SELURUH KEPALA MADRASAH BENGKULU UTARA KUNJUNGI MAN BATAM

Jumat, 30 November 2012._ HUMAS MAN Batam. Kepala Kemenag dan kepala-kepala MAN, MTs, dan MI Bengkulu Utara mengunjungi MAN Batam. kunjungan yang mendadak ini disambut dengan suka cita oleh seluruh warga MAN Batam. kunjungan yang baru pertama kali ini didampingi oleh pengawas MA Kemenag Kota Batam. kedatangan rombongan dari Bengkulu Utara ke MAN Batam sempat membuat seluruh warga MAN Batam agak kerepotan. rombongan yang diketuai langsung oleh kepala Kemenag Bengkulu Utara ini berjalan hanya kurang lebih satu jam. kunjungan yang diterima langsung oleh Kepala Madarasah Aliyah Negeri Batam (MAN Batam) Ulfah Ismiati, S.Pd  ini berlangsung di ruang kepala. dalam kunjungannya kepala  Kemenag Bengkulu Utara menyampaikan keinginan beliau kepada para kepala madrasah yang ikut dalam kunjungan ini untuk melihat dan belajar kepada MAN Batam. baik dalam penataan ruang ataupun dalam sistem pembelajarannya. sementara dalam pertemuan ini kepala MAN Batam menyampaikan bahwa madrasahnya mungkin jauh dari apa yang dibayangkan oleh para tamu. walaupun dekat dengan negara Singapura yang konon tingkat kemajuan pendidikannya jauh lebih tinggi tetapi MAN Batam masih perlu belajar lebih banyak dari madrasah-madrasah lainnya yang ada di Indonesia. setelah berbincang-bincang sekitar madrasah rombongan berkeliling melihat-lihat kondisi dan fasilitas yang ada di MAN Batam. menjelang sholat Jumat rombongan pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju ke MTs USB Sagulung dan nantinya akan dilanjutkan ke MIN Sagulung.

Senin, 19 November 2012

MAN BATAM SAMBUT TAHUN BARU 1433 HIJRIAH DENGAN BERSH PANTAI


DSC_0392
MAN Batam menyambut tahun baru hijriah mengadakan kegiatan tadabur alam sekaligus  membersihkan Pantai Melayu. Beberpa waktu lalu Waka Kesiswaan MAN Batam bersama dengan OSIS-nya menggelar kegiatan berupa tadabur alam di Pantai Melayu Barelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada seluruh siswa MAN Batam tentang rasa syukur kepada Allah. Sebanyak 335 siswa turut serta menyukseskan kegiatan ini. Tadabur alam adalah salah satu proses pembelajaran yang dilakukan secara langsung di alam terbuka. Kegiatan ini wajib diikuti seluruh warga MAN Batam. Acara yang telah disusun oleh kurikulum dan OSIS diharapkan bisa memberikan kontribusi penting bagi siswa terutama tentang kepedulian lingkungan.  
Kegiatan yang langsung dilepas oleh kepala MAN Batam ini bukan kegiatan yang pertama kali digelar tetapi sudah setiap tahun dilaksnakan. Sebelum bus pertama diberangkatkan seluruh siswa mendapatkan pengarahan dari kepala MAN Batam, Ulfah Ismiati, S.Pd. Dalam pengarahannya kepala MAN Batam menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan proses pembelajaran langsung di alam, terlebih lagi kegiatan yang dilakukan pada tanggal 14 November 2012 ini merupakan hari efektif belajar. Jadi sebagai gantinya adalah belajar bagaimana mensyukuri nikmat Allah  SWT berupa kekayaan alam berupa pantai dan laut beserta isinya yang melimpah. 
Selama berada di pantai seluruh siswa diimbau untuk selalu menjaga kebersihan pantai sebagai salah satru bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan tadabur alam ini diisi dengan beberapa kegiatan yang menuntut kerjasama antartim sebagai salah satu bentuk pendidikan yang menanamkan kerjasama dan kepdulian terhadap sesama. Di akhir session  pembelajaran siswa di alam OSIS mengadakan lomba berbalas pantun antarkelas.  
sSbagai muslim seluruh siswa beserta seluruh guru dan karyawan yang juga diwajibkan mendampingi siswa melaksanakan sholat Dhuhur berjamah di pantai. Sholat berjamah yang biasanya dilakukan di mushola atau di masjid, sekarang seluruh siswa merasakan betapa nikmatnya sholat di alam terbuka apalagi menghadap laut. 
Setelah melaksanakan sholat berjamaah seluruh siswa beserta guru dan karyawan istirahat sekaligus makan siang bersama-sama. Tepat pukul 13.30 barulah seluruh peserta diperbolehkan rekreasi dengan menikmati indahnya pantai dengan hamparan pasir putihnya dan menikmati fasilitas lainnya. Puas bermain seluruh peserta diharuskan kumpul kembali di pos untuk melanjutkan kegiatan berupa bersih pantai. Kegiatan yang memang sudah dipersiapkan dari awal ini sasarannya adalah memungut sampah-sampah yang bertebaran di bibir pantai. hal ini membuktikan tentang kepedulian seluruh warga MAN Batam terhadap lingkungan hidup. 


DSC_0380


Rabu, 14 November 2012

BAPEDAL KOTA BATAM MENGUNJUNGI MAN BATAM


Selasa 13/11,--- Bapedal Kota Batam meninjau MAN Batam, untuk diajukkan sebagai salah satu sekolah yang akan diusulkan untuk menerima penghargaan Adiwiyata.
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Adiwiyata juga bisa bermakna sebagai tempat yang baik dan ideal, di mana dapat diperoleh segala ilmu pe­nge­tahuan dan berbagai norma, serta etika yang da­pat menjadi dasar manusia menuju terciptanya ke­se­jahteraan hidup dalam menuju cita-cita pem­ba­ngunan berkelanjutan. Dengan demikian, se­ko­lah Adi­wiyata merupakan tempat me­wujudkan war­­ga se­k­olah yang bertanggung jawab dalam upa­ya per­lindungan dan pengelolaan lingkungan hi­dup (PPLH) melalui tata kelola sekolah yang baik untuk men­dukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Untuk mendapatkan sekolah Adiwiyata  maka di­tetapkan empat komponen standar yang menjadi satu kesatuan yang harus di lakukan.  
Komponen pertama, berupa kebijakan berwa­wasan lingkungan dengan stan­dar kurikulum tingkat sa­tuan pendidikan (KTSP) yang memuat upaya PPLH dan alo­ka­si rencana kegiatan ang­ga­ran sekolah (RAKS) yang me­n­­­­dukung upaya PPLH ter­­­se­­but. Komponen kedua, be­rupa pe­lak­sanaan ku­riku­lum ber­basis ling­kungan de­ngan stan­dar guru; mem­pu­nyai kom­petensi da­lam me­ngem­bang­kan ke­giatan pem­bela­jaran lingku­ngan hi­dup dan siswa yang telah mela­ku­kan ke­giatan pem­­belajaran ten­tang PPLH. Komponen ketiga, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dengan standar pe­laksanaan kegiatan PPLH yang terencana bagi warga se­kolah dan menjalin kemi­traan dalam upaya PPLH dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerin­tah, swasta, media, sekolah lain). Komponen terakhir, be­ru­pa pengelolaan sarana pen­dukung ramah lingkungan de­ngan standar ketersediaan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan dan pe­ningkatan kualitas pe­nge­lolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di se­kolah. Dengan demikian, se­kolah Adiwiyata bukanlah se­k­olah instan/dadakan, tetapi me­m­erlukan proses. (Sumber: http://padangekspres.co.id/?news=nberita&id=1943)

dalam kunjungan tersebut Fahrulrozi( Kabid PL) menyampaikan bahwa pada dasarnya semua sekolah berhak menyandang Sekolah Adiwiyata, dengan catatan apabila sekolah tersebut memang benar-benar peduli dengan kondisi lingkungan sekita dan bahkan menjaga agar lingkungan yang ada bisa lebih asri.
MAN Batam telah mempersiapkan diri untuk bisa meraih gelar bergengsi dalam hal ligkungan hidup ini. ini sudah diawali dengan dimasukkannya dalam kurikulum pendidikan berupa mata pelajaran Kimia Lingkungan. selain itu MAN Batam juga telah mengelola limbah sekolah yang berupa sampah-sampah yang ada untuk diolah menjadi kompos. serta dengan kegiatan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. 
( Dandhung Whisapto) 

Senin, 12 November 2012

GURU MAN BATAM JUARA RESENSI BUKU NONFIKSI


 
 
Guru bahasa indonesia MAN menyisihkan puluhan peserta lomba resensi buku nonfiksi " Bekerja dengan Hati Nurani" karya Akh. Muwafik Saleh, S.Sos, M.Si.
Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa 2012, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia tingkat SMA/MA Kota Batam mengadakan lomba resensi buku nonfiksi karya Akh. Muwafik Saleh. Lomba yang diperuntukkan kalangan pelajar dan seluruh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia seluruh Kota Batam (guru SD,SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK) ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan keterampilan para guru bahasa indonesia dalam menguasai materi. karena selama ini kondisi di lapangan guru hanya bisa menjelaskan materi tetapi tidak bisa memberikan contoh nyata. Pengumuman lomba akan diumumkan setelah acara seminar sehari dengan mengambil tema "Belajar dan Bekerja dengan Hati Nurani". Seminar yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 November 2012 jam 13.00 WIB s.d 17.00 WIB ini diikuti oleh 250 orang peserta  bertempat di Aula Kantor Pemko Batam, Jalan Engku Putri No.1 Batam.
 
Dandhung Whisapto, S.Pd. Pada awalnya mengikuti lomba hanya untuk memotivasi siswa-siswinya yang juga mengikuti lomba resensi buku karya Akh. Muwafik Saleh, S.Si. MSi. yang berjudul " Belajar dengan Hati Nurani". 
 
Juara dalam lomba meresensi buku nonfiksi ini  Juara I di rebut oleh peserta dari SMAS Kartini; Juara II  direbut oleh utusan dari MAN Batam, sementara Juara III direbut oleh utusan dari SMA N 3 Batam. Naskah yang dikirimkan kepada panitia seminggu sebelumnya di nilai oleh sang penulis secara langsung di Malang dengan judul: "MEMBUMIHANGUSKAN KAPITALISTIK DENGAN HATI NURANI".  Resensi yang sebagian besar menyampaiakn tentang kelebihan-kelbihan buku "Bekerja dengan Hati Nurani" berkaitan dengan bagaimana kita harus bekerja sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku terutama akidah dalam Islam. Penulis lebih banyak mengupas tentang hadist-hadist yang berkaitan denga bekerja. 
 
Walaupun hanya memeperoleh juara ke II, Dandhung merasa gembira dengan hasil yang diperolehnya. Ia merasa sudah memberikan pembelajaran secara tidak langsung kepada semua peserta didik di MAN Batam. Memang hasil yang diperoleh belum begitu memuaskan tetapi dengan mengalahkan puluhan peserta dari seluruh sekolah di Kota Batam menjadikan sebuah pengalaman tersendiri. Jarang ada momen-momen seperti ini, dimana sesama guru Bidang studi Bahasa Indonesia harus saling berusaha untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah perlombaan. Prestasi ini juga membuktikan bahwa guru-guru MAN Batam tidak kalah dengan guru-guru sekolah umum yang nota bene selalu diunggulkan. 
(Humas MAN Batam)
 
 

SISWA MAN MENGIKRARKAN KOMITMEN PEMUDA



Senin, 12 November 2012 seluruh siswa MAN Batam mengikrarkan Komitmen Pemuda Indonesia. Pada upacara bendera senin lalu merupakan hari yang sangat penting bagi seluruh warga madrasah. Disaksikan oleh seluruh guru dan karayawan serta beberapa masyarakat sekitar madrasah para siswa mengucapkan komitmen pemuda.

Komitmen ini dibuat dan disepakati secara bersama-sama oleh seluruh peserta ISLC di Universitas Indonesia beberapa waktu lalu. Semua duta ISLC sepakat untuk membuat sebuah komitmen bersama dan dibacakan secara bersama-sama di sekolah masing-masing. Putri Wahyuningsih sebagai duta MAN Batam diwajibkan untuk menyampaikan hasil keputusan bersama. Maka pada saat upacara bendera kemarin diberikan kesempatan kepada Putri Wahyuningsih untuk memimpin pengucapan ikrar yang berisikan Komitmen Pemuda Indonesia dengan ditirukan oleh seluruh siswa MAN Batam.

Adapun kutipan komitmen pemuda tersebut adalah sebagai berikut:

KOMITMEN PEMUDA INDONESIA

Kami Pemuda indonesia 
berkomitmen Mempersembahkan segenap kemampuan kami  
Demi kembalinya kehormatan bangsa 
bagi tegaknya kejayaan 
kemuliaan| dan terwujudnya cita-cita kemerdekaan

Hari ini kami proklamirkan kepada bangsa yang kami cintai
tiada hal yang melatarbelakangi kami 
kecuali kejujuran dan ketulusan,
tiada ambisi pribadi
apalagi hasrat kotor untuk menguasai.

Kami meyakini pemuda adalah tonggak perjuangan bangsa
pelopor revolusi bangsa
Memerangi korupsi di negeri ini 
menegakan keadilan
merupakan tugas kami

Kami akan berjuang,  untuk melakukan perubahan bagi lingkungan masyarkat kami
Maka dari itu,  Secara sadar kami memilih dan berkomitmen, untuk menjadi pemuda yang berguna dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun

Inilah Komitmen Kami Pemuda Indonesia 
Kami akan terus berkarya| dan bekerjasama dalam mewujudkan cita-cita kami
menjadi Pemuda yang adil dan berintegritas
Untuk Kebangkitan Indonesia baru
yang lebih kuat dan bermartabat

                                                                                      Semoga Tuhan meridhoi komitmen kami
       Atas nama Pemuda Indonesia,
12 November 2012 

Dengan adanya komitmen tersebut di atas diharapkan seluruh siswa MAN Batam sebagai bagian dari pemuda akan menyadari tugas dan kewajibannya untuk membangun negeri ini.
(Dandhung Whisapto)

SISWA MAN BATAM JALANI RAPID TES NARKOBA

                            


Siswa MAN Batam kembali mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahun 2012 dan Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HAN) tahun 2012, Pemerintah Kota Batam melalui Kesbangpol dan Linmas Kota Batam melakukan kegiatan tes pengguna narkoba bagi pelajar setingkat SLTA/MA. Pelaksanaan Rapid Tes Narkoba di MAN Batam ini langsung diserahkan kepada bidang  kegiatan kesiswaan yaitu UKS MAN Batam yang diawasi langsung oleh  pembinanya yaitu Zalfiati, S.Si.

Senin, 12 November 2012 Kesabngpol dan Linmas Kota Batam mengadakan tes urin untuk siswa MAN Batam. Sebanyak seratus siswa menjalani tes urin untuk menegetahui apakah siswa yang bersangkutan terlibat penyalahgunaan pemakaian narkoba. Sampel  siswa yang diambil adalah semua siswa laki-laki dari kelas X, XI, dan XII serta ditambah siswa putri empat belas orang. Keseratus siswa tersebut sebelumnya sudah dikondisikan untuk tidak mengetahui kegiatan ini. Siswa baru diberitahu setelah dipanggil dan dikumpulkan di Aula MAN BAtam. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang mungkin saja akan dilakukan oleh siswa.

Dalam sambutannya ketua tim yang datang di MAN Batam menyampaikan bahwa tujuan dari tes urin ini bukanlah mencari siapa pemakai dan siapa yangh bukan pemakai tetapi hanya untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan siswa terhadap peredaran narkoba di Kota Batam.
Kepala madrasah, Ulfah Ismiati, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan untuk menjaga generasi muda. Pada dasarnya beliau menyambut dengan baik kegiatan sejenis, ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yaitu penyuluhan narkoba pada bulan juni 2012. Diharapkan kegiatan ini dilakukan secara berkelnjutan setiap tahun. 

Kesbangpol dan Linmas Kota Batam bekerja dengan Dinas Kesehatan memeriksa sampel urin seluruh siswa laki-laki di MAN Batam dan ditambah dengan  empat belas siswa putri. 
Setelah menjalani tes ini diharapkan semua siswa akan selalu menghindari aktivitas atau kegiatan yang berisiko terpengaruh narkoba.  

Hasil tes urin siswa menunjukkan bahwa tidak ditemukan indikator penyalahgunaan  pemakaian narkoba oleh siswa MAN Batam. Ini membuktikan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan oleh Kementerian Agama telah berhasil dalam menjaga dan membina peserta didiknya   agar menjauhi segala hal yang berkaitan dengan miras dan narkoba. Dengan memasukkan ilmu-ilmu agama dalam kurikulum sekolah adalah tindakan paling tepat sebagai benteng untuk melindungi diri dari pengaruh-pengaruh buruk globalisasi.  Memang kuncinya adalah keimanan. Benteng yang paling kuat dalam menjalani hidup adalah rasa iman kita kepada Allah SWT. (Dandhung Whisapto)




Minggu, 11 November 2012

TEMPE MENJADI PILIHAN



Siswa cerdas tidak hanya dalam bidang kemampuan akademik saja tetapi juga harus cerdas dalam bidang keterampilan hidup. Itulah yang sedang dilakukan oleh MAN Batam dalam mempersiapkan peserta didiknya dengan menambahkan bidang studi Kimia Lingkungan (untuk kelas XI IPA). Selain Perakitan Komputer danTata Boga MAN Batam juga membekali siswanya dengan pelajaran tambahan yang sifatnya menambah keterampilan-keterampilan yang bisa dimanfaatkan oleh siswa setelah lulus dari MAN Batam.
Kimia Lingkungan yang pada awalnya digagas oleh kurikulum tahun ajaran 2012-2013 hanya sebagai ekstra sekarang telah dijadikan pelajaran wajib bagi kelas XI IPA. Tidak lama ini siswa Kelas XI IPA mempraktikkan cara membuat tempe kedelai. Tempe merupakan makanan yang mudah ditemui dimana saja dan harganya cukup murah serta peminatnya sangat banyak. Dengan dibimbing oleh guru bidang studinya seluruh siswa dengan teliti mempersiapkan semua bahan-bahan membuat tempe.
Proses pembuatan tempe memang tidak mudah seperti apa yang dikatakan oleh salah satu siswa ketika ditanya tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapinya. "Mencuci kedelainya harus bersih dari kotoran", ujarnya. Bahkan agar tempenya enak dan gurih, kulit kedelainya harus di buang", tambahnya. Memang ketika proses pembuatan tempe kalau bahan-bahannya tidak berkualitas maka tempe tidak akan jadi.
Ketika ditemui guru bidang studi Kimia yang juga lulusan dari ITB, Fauziah Mohi, M.PKim. menjelaskan, "Keterampilan siswa harus selalu diasah. Terlebih hidup di Kota Batam semua orang harus memiliki keahlian yang bisa dijual atau yang bisa menghasilkan uang. Oleh sebab itu dalam pelajaran ini saya memberikan bekal kepada siswa salah satunya dengan mengajari mereka membuat tempe. Siapa tahu bekal ini bermanfaat bagi mereka sekarang ini atau setelah mereka lulus nanti. Atau siapa tahu dari tempe ini menjadikan mereka pengusaha tempe yang sukses, terlebih tempe merupakan makanan khas Indonesia yang merakyat dan bergizi tinggi."
Gagasan-gagasan seperti ini patut diberikan acungan jempol, karena tujuan pendidikan yang sebenarnya adalah bagaimana siswa bisa menghadapi kehidupannya sendiri. dengan adanya bekal keterampilan seperti ini diharapkan seluruh siswa MAN Batam siap untuk terjun di masyarakat sebagai generasi yang kuat iman, baik akhlaknya, dan pandai melihat peluang usaha.



(Dandhung Whisapto)

Sabtu, 10 November 2012

DELAPAN GURU MAN BATAM DISUMPAH

Guru MAN Batam disumpah jabatan sebagai PNS pada hari Jumat, 9 November 2012 di Kantor Kementerian Agama Kota Batam. Sebelum melaksanakan sumpah jabatan Kantor Kementerian Agama Kota Batam mengumpulkan semua pegawai yang akan disumpah. Sebanyak 21 orang delapan diantaranya adalah guru MAN Batam melakukan briefing untuk membicarakan teknis pelaksanaan sumpah jabatan pada hari kamis siang. Kedelapan guru tersebut adalah terdiri dari empat pegawai angkatan 2010 dan empat dari angkatan 2011.
Briefing ini bertujuan  untuk memastikan bahwa seluruh pegawai yang belum disumpah akan mengikutinya. 

Hari jumat pagi jam 07.30 WIB seluruh peseerta sumpah jabatan diwajibkan mengikuti apel pagi yang rutin dilaksanakan  setiap hari.  Dengan khidmat seluruh peserta mengikuti apel pagi yang digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Batam.
Setelah mengikuti apel pagi seluruh peserta sumpah jabatan langsung menuju aula Kantor Kementerian Agama Kota Batam untuk melaksanakan latihan dan geladi bersih.  

Tepat pukul 09.00 WIB.acara dimulai dengan disaksikan oleh undangan. pengambil sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kota Batam, Drs. Zulkifli,M.Hum.  Dengan sikap sempurna dan bersungguh-sungguh semua pagawai yang disumpah mengucapkan sumpah yang dipimpin oleh Kepala Kemenag Kota Batam. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan PNS. 

Dalam sambutan Drs.Zulkifli, M.Hum menyampaikan bahwa sebagai pegawai haruslah selalu mementigkan kepentingan negara diatas kepentingan golongan. dan setiap perilaku PNS harus mencerminkan pribadi yang baik. Dan perlu diingat bahwa tugas PNS tidaklah ringan karena dalam setiap tindakan harus selalu mengikuti aturan perundangan yang berlaku. terutama dalam hal kedisiplinan PNS harus mengacu kepada PP. No.53 Tahun  2010. Apabila ada pegawai yang melanggar aturan kedinasan maka atasan tidak akan segan-segan melakukan tindakan berupa peringatan ataupun teguran baik ringan maupun keras. Bahkan kalau sudah melalui proses tersebut di atas pegawai tetap melanggar maka pegawai tersebut akan di keluarkan atau dibebastugaskan dari PNS. (Dandhung Whisapto)

MENYAMBUT HUT KOTA BATAM KE 183 MAN BATAM IKUT GORO MASAL



MAN Batam turut menyukseskan program pemerintah Kota Batam. dalam rangka menyambut HUT Kota Batam yang akan diperingati pada tanggal 18 Desember2012 mendatang pemerintah mencanangkan program Batam Bersih. Program bersih yang dicanangkan beberapa hari lalu bertujuan untuk menjaga situasi dan kondisi lingkungan di Kota Batam. Dalam program ini Pemerintah Kota Batam mengambil tema "Batam Bersih Bebas Banjir".  

Sebagai salah satu satuan kerja yang ada di Kota Batam MAN Batam turut serta menyukseskan program pemerintah berupa kegiatan gotong royong masal yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 November 2012. walaupun MAN batam tidak kebagian kapling yang sebelumnya telah ditentukan oleh pemerintah Kota Batam sebanyak sembilan titik. Kegiatan gotong royong di MAN Batam dilaksanakan di lingkungan madrasah dan sekitarnya. Kegiatan yang sebenarnya sudah dilakukan oleh semua warga Madrasah setiap hari sabtu sehabis senam ini tetap disambut dengan antusias oleh seluruh warga madrasah. dengan semangat dan rasa memiliki semua siswa dan seluruh karyawan serta guru-guru melaksanakan program yang digulirkan oleh Walikota Batam. 

Setelah melaksanakan senam kesegaran jasmani seluruh warga madrasah langsung mengambil tempat yang telah ditentukan sesuai dengan pembagian tugas masing-masing. selama kuarng lebih dua jam pelajaran tangan-tangan yang cekatan dan penuh dengan rasa kepedulian seluruh warga MAN Batam memungut sampah-sampah tampak di dalam dan sekitar lingkungan madrasah. Walaupun dalam keadaan lelah seluruh warga MAN Batam tetap bersemangat melaksanakan tugas dan kewajibannya yaitu melaksanakan proses pembelajaran. 

Setelah istirahat sejenak siswa kembali belajar sesuai dengan jadwal yang telah ada dengan penuh semangat.  Tidak terlihat wajah-wajah yang menunjukkan rasa lelah, bahkan mereka lebih semangat karena melihat lingkungan disekitarnya kelihatan lebih bersih dan tertata. dalam diri para siswa sudah tertanam rasa untuk memiliki dan merawat segala sesuatu yang ada di lingkungan madrasah karena mereka menganggap MAN Batam adalah rumah kedua. 

Seluruh warga MAN Batam  merasa bahwa "Kebersihan adalah sebagian dari iman". Atas dasar itulah mengapa warga madrasah dengan antusias menyambut kegiatan gotong royong  masal yang dilakukan diseluruh wilayah seperti yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Batam. Membersihkan lingkungan adalah kewajiban dan dianggap sebagai sebuah ibadah. "Bersih Madrasahku, Bersih Kotaku dan Nyaman Tempat Tinggalku". 
 (Humas MAN Batam) 






Jumat, 09 November 2012

MAN BATAM MERUBAH SISWA DENGAN " ENCHANCING POWER OF MIND"


Jumat, 9 November 2012 bisa jadi menjadi hari yang sangat berharga dan tak akan dilupakan siswa. Hari ini MAN Batam mengadakan kegiatan motivasi bagi siswa kelas XII. Dalam rangka persiapan menghadapi ujian nasional (UN) serta membangkitkan  motivasi siswanya, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batam mengundang motivator sekaligus pakar pendidikan dari Yoyakarta RUA Zainal Fanani, MM. Pr. NLP. Motivasi dilakukan selama kurang lebih empat jam ini dilaksanakan di aula MAN Batam.  Kegiatan yang jauh-jauh hari telah direncanakan ini mengambil tema "Enchancing Power of Mind". Tema  ini memberikan penekanan bagaimana seseorang harus mampu menggelola pikiran karena segala hal yang dipikirkan bisa menjadi kata-kata. Kita harus berhati-hati dengan kata-kata yang terucap karena akan menjadi tindakan-tindakan  dan akan membentuk kebiasaan. Dengan kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan dilakukan oleh semua orang akan membentuk sifat. Dari sifat inilah yang nantinya akan menentukan masa depan seseorang.

Pada kegiatan ini, siswa diberi kebebasan untuk menentukan mimpi-mimpi mereka dalam bentuk curahan hati dan dituliskan pada selembar kertas. Session berikutnya siswa ditantang untuk menjadi seseorang yang berani mencanangkan target dan tujuan hidup. Tujuan yang dimaksud adalah tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek dengan mengambil target lulus ujian dengan nilai yang maksimal atau tertinggi serta target-target lainnya. Sementara untuk jangkla panjang siswa kembali diminta untuk melambungkan segala impian-impian yang indah dan membahagiakan seluruh keluargnya bahkan kehidupan di akhirat sekalipun.

Setelah peserta membuat rencana jangka pendek dan panjang motivator, peserta kembali ditantang untuk berani membayar masa depannya sendiri dengan take action dan pengorbanan. Take action yang dimaksud adalah bentuk-bentuk kebiasaan-kebiasaan baru yang harus dimulai untuk mencapai mimpi uang telah dituliskan di awal. Pengorbanan adalah salah satu bentuk bagian dari proses keberhasilan yang tidak bisa ditinggalkan, sebagian siswa selama ini banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang baik. Sehingga pada kesempatan ini siswa diminta untuk berani mengorbankan segala aktivitas yang yang kurang mendukung masa depannya. 

Zainal fanani memberikan contoh kepada siswa MAN Batam dengan realita yang dialami oleh tokoh-tokoh terkenal, Ustadz Jefri al-Bukhori, Gito Rolis, Harry Mukti, dsb. Para tokoh tersebut pada awalnya mengalami cobaan yang luar biasa bahkan bisa dikatakan hidupnya hancur-hancuran.Tetapi hidup mereka kemudian berhasil terselamatkan dari kehancuran bahkan menjadi tokoh yang diidam-idamkan dan menjadi tokoh yang ingin diteladani dalam hal keberhasilan hidupnya. 

Kunci dari keberhasilan para tokoh di atas adalah Aku nyesel, seharusnya aku dulu tak begitu. Aku telah membuang banyak waktu. Masa laluku tidak layak dibanggakan; setelah sadar akan ketololanku, aku lantas mengambil keputusan untuk berubah;   dan terberat adalah aku berusaha dengan susah payah melakukan yang terbaik untuk masa depanku, dengan tekad yang kuat, mencoba konsekuen dan konsisten, berbuat dan tegar menghadapi resiko.

Di akhir acara Zanal Fanani mengajak dan menekankan kepada seluruh siswa kelas XII untuk "berubah sekarang juga secepatnya atau terus terpenjara oleh cara berpikir, cara hidup, sifat dan kebiasaan yang membelenggu dan menghancurkan masa depan kamu."

Setelah mengikuti kegiatan motivasi tampak wajah-wajah siswa kelas XII MAN Batam memancarkan energi yang luar biasa penuh dengan semangat dan keyakinan yang tebal. 






"TEKADKU BAGAI KARANG" AKU LEBIH BERANI MENANTANG MASA DEPAN teriak seluruh siswa untuk menutup acara. 
(Humas MAN Batam)

Selasa, 06 November 2012

OSIS MAN BATAM TERBAIK SEINDONESIA DI AJANG ISLC (Indonesia Student Leadership Camp) UNIVERSITAS INDONESIA 2012




Putri Wahyuningsih, seorang siswi yang penuh dengan semangat, kreatif, dan selalu optimis. Siswa yang duduk di kelas XI IPA sekaligus menjabat Wakil Ketua OSIS ini dengan senyumnya yang selalu menghias di bibirnya telah berhasil menorehkan prestasi untuk MAN Batam di ajang ISLC UI.  Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Universitas Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan pemimipin muda yang sadar akan pentingnya arti pendidikan sebagai dasar dari pembangunan bangsa dengan melakukan tindakan kontributif yang nyata. Putri wahyuningsih yang sebelumnya telah mengirimkan esainya ke panitia ISLC UI dan berhasil mendapatkan peringkat 20 esai terbaik seluruh Indonesia. Prestasi ini selanjutnya disusul dengan prestasi yang lain berupa Anggota kelompok terbaik dan Peserta Terbaik  dengan menyisihkan 100 peserta dari utusan OSIS MA, SMA, dan SMK dari seluruh Indonesia.   

Putri Wahyuningsih dalam esainya menyampikan tentang kondisi dan perkembangan pendidikan di Indonesia. Dalam sinopsinya PW( pangilan akrab untuk Putri Wahyuningsih) menjelaskan sinopsis dari esainya sebagai berikut:
"Pulau Jawa saat ini menjadi pusat perkembangan pendidikan Indonesia. Tentu pelajar di Tanah Jawa lebih termotivasi untuk terus belajar hanya untuk menuntaskan KKM. padahal adanya KKM hanyalah sebagai tolak ukur. Sehingga banyak pelajar yang "berlomba-lomba" mencari jalan pintas untuk menambah nilai, mulai dari cara halal hingga cara yang haram. Dari latar belakang kondisi tersebut Putri Wahyuningsih termotivasi untuk membuat gagasanuntuk pendidikan pelajar Kepulauan Riau dengan judul "Think and Do Something".  Esai tersebut menggambarkan tenatng seorang pelajar muda yang bermimpi tinggi untuk kemajuan pendidikan di Kepulauan Riau."
Setelah mengikuti kegaiatan ISLC yang dilaksanakan selama  4 hari (1 s.d.4 November 2012) Putri Wahyuningsih kembali mendapatkan sebuah inspirasi besar dari para narasumber yang dihadirkan dalam acara itu. salah satunya Imam Usma seorang mahasiswa UI yang tahun ini juga menjadi duta Pemuda ASEAN 2012.  Imam Usma juga berkesempatan menyampaikan pidatonya di Podium United Nations New York. Putri Wahyuningsing berharap suatu saat akan bisa mengikuti jejak para pemuda yang berhasil menorehkan berbagai prestasi.
PutriWahyuningsih selama mengikuti kegiatan ini semakin terkesan dengan hasil yang ia peroleh yaitu menjadi penulis esai muda di umur 16 tahun di ajang yang bergengsi,  bertemu Putri Pariwisata 2012, bertemu dengan 100 Ketua OSIS terpilih se Indonesia, dan berkeliling wilayah Universitas Indonesia (UI).
  Disela-sela pembicaraan antara Kepala MAN Batam Ulfah Imiati, S.Pd. dengan Putri Wahyuningsih beliau  menyampaikan rasa syukur dan rasa bangga yang teramat dalam serta ucapan terima kasih karena salah satu siswa MAN Batam telah berhasil menorehkan prestasi di ajang yang sangat bergengsi. Beliau juga berharap agar jejak Putri Wahyuningsih diikuti oleh siswa-siswa lainnya. beliau juga menyampaikan bahwa ini adalah sebuah pembuktian bahwa MAN Batam merupakan salah satu sekolah/Madrasah yang patut diperhitungkan di Kepulauan Riau. 
(Dandhung Whisapto, S.Pd)