PMR MAN BATAM BERLATIH "FIRST AID" DI RS. BUDI KEMULIAAN

Anggota PMR MAN Batam bersama guru pembina  Zalfiati, S.Si  dan Waka  Humas MAN Batam (Dandhung Whisapto,S.Pd) mengunjungi RS. Budi Kemuliaan pada tanggal  27 April 2013. dua puluh anggota PMR MAN Batam yang sebelumnya telah mengirimkan surat permohonan ke direktur RS. Budi Kemuliaan untuk menambah pengetahuan para anggotanya berkaitan dengan instalasi yang ada di RS. Selain itu peserta juga mendapatkan ilmu yang berkaitan dengan pertolongan cepat pada kecelakaan.  kedatangan tim PMR MAN Batam disambut oleh wakil direksi dan kepala Humas RS. Budi Kemuliaan. dalam sambutannya wakil direktur menyampaikan kepada tim  tentang kondisi yang ada saat ini di RS. Beliau juga mangatakan tentang kegiatan-kegiatan yang berupa kerjasama dengan iunstansi-instansi yang ada di Kota Batam dan Sekitarnya. Bahkan untuk kerjasama dengan pihak sekolah RS. Budi Kemuliaan sudah terbiasa dijadikan tempat alternatif untuk praktek siswa.

Sementara kepala humas RS. menyampaikan agar kita selalu ingat Budi Kemuliaan apabila kita sakit serta hal ini supaya disampaikan kepada saudara atau keluarga.

dalam kunjungan ini para siswa mendapatkan penjelasan sekaligus praktik secara langsung bagaimana menangani insiden-insiden yang bisa terjadi kapan pun dan dimana pun.

Dengan praktik secara langsung diharapkan siswa bisa sigap ketika mendapatkan kondisi yang memerlukan tindakan pertolongan sementara.

UN HARI PERTAMA DI MAN BATAM AMAN DAN LANCAR

Pelaksanaan UN di MAN Batam hari pertama berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan guru dan orang tua. Siswa MAN Batanm yang mengkiuti UN berjumlah 98 orang. UN hari pertama denga mata pelajaran BAhasa Indonesia dikerjakan siswa dengan baik dan lancar. Menurut pengakuan siswa soal-soal UN tahun ini lebih mudah dibandingkan tahun lalu. Bahkan lebih mudah daripada soal try out yang telah digelar beberapa waktu yang lalu. Selain itu  siswa memang telah siap menghadapi UN sehingga mereka lebih tenang dan bukan merupakan hal yang menakutkan. Pada kesempatan ini hadir beberapa pejabat dari Kemenag Provinsi dan Kemenag Kota membuka amplop soal. Tahun ini MAN Batam masih menjadi panitia bersama pelaksanaan UN madrasah. Terhitung lima madrasah swasta menginduk di MAN Batam, madrasah tersebut adalah AL Marhamah, Iskandar Muda, Ani'mah, Bina Umah, dan Darul Ihsan.

Selama pelaksanaan UN tahun ini MAN Batam memberikan sarapan untuk seluruh siswanya menjelang UN berlangsung. Hal ini dilakukan agar siswa-siswi yang rumahnya jauh dan tidak sempat sarapan di rumah mereka bisa dengan tenang mengikuti UN. Kegiatan ini juga merupakan wujud dari perhatian madrasah kepada anak didiknya. Selain sarapan madrasah juga menyediakan peralatan ujian berupa pensil, penghapus, penggaris, papan alas, dan peraut pensil.

MAN BATAM MENGGELAR DONOR DARAH

Rabu,3 April 2013. PMR MAN Batam mengadakan kegiatan rutin berupa donor darah yang setiap tahun rutin dilaksanakan. Kegiatan donor darah merupakan salah satu agenda rutin PMR MAN batam yang tertuang dalam program kerja tahunan.  Donor darah tahun ini mengambil tema " Setetes Darahmu Menyelamatkan Nyawaku." Kegiatan donor darah ini dilaksanakan tepat pada waktu pembagian raport tengah semester dua bagi siswa-siswi kelas X dan XI. Sementara kegiatan ini juga bersamaan dengan kegiatan untuk kelas XII yaitu pemberian motivasi kepada orang tua dan siswa kelas XII. Kegiatan donor darah ini sengaja dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan kegiatan kurikulum. PMR ingin memberitahukan kepada seluruh orang tua siswa-siswi MAN Batam bahwa kegiatan ekstra yang diadakan oelh MAN Batam merupakan kegiatan ekstra yang sifatnya positif.  selain itu PMR MAN Batam juga ingin mengajak seluruh orang tua turut serta dalam kegiatan ini yaitu berpartisipasi sebagai peserta donor darah. walaupun pada awalnya target dari pelaksanaan donor darah tahun ini sebenarnya akan dilakukan pada hari Sabtu, 30 Maret 2013. Namun karena ada beberapa pertimbangan khusus maka kegiatan ini diundur hingga hari Rabu. Target peserta  donor darah ini adalah seluruh warga sekolah baik siswa, karyawan, guru, dan orang tua siswa. Dari jumlah peserta yang jauh-jauh hari sudah didata oleh anggota PMR hanya 73% yang bisa diambil darahnya. Peserta yang terdaftar berjumlah 37 calon pendonor sementara memenuhi syarat berjumlah 27 orang. jumlah ini mengalami peningkatan 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.