Jumat, 09 November 2012

MAN BATAM MERUBAH SISWA DENGAN " ENCHANCING POWER OF MIND"


Jumat, 9 November 2012 bisa jadi menjadi hari yang sangat berharga dan tak akan dilupakan siswa. Hari ini MAN Batam mengadakan kegiatan motivasi bagi siswa kelas XII. Dalam rangka persiapan menghadapi ujian nasional (UN) serta membangkitkan  motivasi siswanya, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batam mengundang motivator sekaligus pakar pendidikan dari Yoyakarta RUA Zainal Fanani, MM. Pr. NLP. Motivasi dilakukan selama kurang lebih empat jam ini dilaksanakan di aula MAN Batam.  Kegiatan yang jauh-jauh hari telah direncanakan ini mengambil tema "Enchancing Power of Mind". Tema  ini memberikan penekanan bagaimana seseorang harus mampu menggelola pikiran karena segala hal yang dipikirkan bisa menjadi kata-kata. Kita harus berhati-hati dengan kata-kata yang terucap karena akan menjadi tindakan-tindakan  dan akan membentuk kebiasaan. Dengan kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan dilakukan oleh semua orang akan membentuk sifat. Dari sifat inilah yang nantinya akan menentukan masa depan seseorang.

Pada kegiatan ini, siswa diberi kebebasan untuk menentukan mimpi-mimpi mereka dalam bentuk curahan hati dan dituliskan pada selembar kertas. Session berikutnya siswa ditantang untuk menjadi seseorang yang berani mencanangkan target dan tujuan hidup. Tujuan yang dimaksud adalah tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek dengan mengambil target lulus ujian dengan nilai yang maksimal atau tertinggi serta target-target lainnya. Sementara untuk jangkla panjang siswa kembali diminta untuk melambungkan segala impian-impian yang indah dan membahagiakan seluruh keluargnya bahkan kehidupan di akhirat sekalipun.

Setelah peserta membuat rencana jangka pendek dan panjang motivator, peserta kembali ditantang untuk berani membayar masa depannya sendiri dengan take action dan pengorbanan. Take action yang dimaksud adalah bentuk-bentuk kebiasaan-kebiasaan baru yang harus dimulai untuk mencapai mimpi uang telah dituliskan di awal. Pengorbanan adalah salah satu bentuk bagian dari proses keberhasilan yang tidak bisa ditinggalkan, sebagian siswa selama ini banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang baik. Sehingga pada kesempatan ini siswa diminta untuk berani mengorbankan segala aktivitas yang yang kurang mendukung masa depannya. 

Zainal fanani memberikan contoh kepada siswa MAN Batam dengan realita yang dialami oleh tokoh-tokoh terkenal, Ustadz Jefri al-Bukhori, Gito Rolis, Harry Mukti, dsb. Para tokoh tersebut pada awalnya mengalami cobaan yang luar biasa bahkan bisa dikatakan hidupnya hancur-hancuran.Tetapi hidup mereka kemudian berhasil terselamatkan dari kehancuran bahkan menjadi tokoh yang diidam-idamkan dan menjadi tokoh yang ingin diteladani dalam hal keberhasilan hidupnya. 

Kunci dari keberhasilan para tokoh di atas adalah Aku nyesel, seharusnya aku dulu tak begitu. Aku telah membuang banyak waktu. Masa laluku tidak layak dibanggakan; setelah sadar akan ketololanku, aku lantas mengambil keputusan untuk berubah;   dan terberat adalah aku berusaha dengan susah payah melakukan yang terbaik untuk masa depanku, dengan tekad yang kuat, mencoba konsekuen dan konsisten, berbuat dan tegar menghadapi resiko.

Di akhir acara Zanal Fanani mengajak dan menekankan kepada seluruh siswa kelas XII untuk "berubah sekarang juga secepatnya atau terus terpenjara oleh cara berpikir, cara hidup, sifat dan kebiasaan yang membelenggu dan menghancurkan masa depan kamu."

Setelah mengikuti kegiatan motivasi tampak wajah-wajah siswa kelas XII MAN Batam memancarkan energi yang luar biasa penuh dengan semangat dan keyakinan yang tebal. 






"TEKADKU BAGAI KARANG" AKU LEBIH BERANI MENANTANG MASA DEPAN teriak seluruh siswa untuk menutup acara. 
(Humas MAN Batam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar