Minggu, 11 November 2012

TEMPE MENJADI PILIHAN



Siswa cerdas tidak hanya dalam bidang kemampuan akademik saja tetapi juga harus cerdas dalam bidang keterampilan hidup. Itulah yang sedang dilakukan oleh MAN Batam dalam mempersiapkan peserta didiknya dengan menambahkan bidang studi Kimia Lingkungan (untuk kelas XI IPA). Selain Perakitan Komputer danTata Boga MAN Batam juga membekali siswanya dengan pelajaran tambahan yang sifatnya menambah keterampilan-keterampilan yang bisa dimanfaatkan oleh siswa setelah lulus dari MAN Batam.
Kimia Lingkungan yang pada awalnya digagas oleh kurikulum tahun ajaran 2012-2013 hanya sebagai ekstra sekarang telah dijadikan pelajaran wajib bagi kelas XI IPA. Tidak lama ini siswa Kelas XI IPA mempraktikkan cara membuat tempe kedelai. Tempe merupakan makanan yang mudah ditemui dimana saja dan harganya cukup murah serta peminatnya sangat banyak. Dengan dibimbing oleh guru bidang studinya seluruh siswa dengan teliti mempersiapkan semua bahan-bahan membuat tempe.
Proses pembuatan tempe memang tidak mudah seperti apa yang dikatakan oleh salah satu siswa ketika ditanya tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapinya. "Mencuci kedelainya harus bersih dari kotoran", ujarnya. Bahkan agar tempenya enak dan gurih, kulit kedelainya harus di buang", tambahnya. Memang ketika proses pembuatan tempe kalau bahan-bahannya tidak berkualitas maka tempe tidak akan jadi.
Ketika ditemui guru bidang studi Kimia yang juga lulusan dari ITB, Fauziah Mohi, M.PKim. menjelaskan, "Keterampilan siswa harus selalu diasah. Terlebih hidup di Kota Batam semua orang harus memiliki keahlian yang bisa dijual atau yang bisa menghasilkan uang. Oleh sebab itu dalam pelajaran ini saya memberikan bekal kepada siswa salah satunya dengan mengajari mereka membuat tempe. Siapa tahu bekal ini bermanfaat bagi mereka sekarang ini atau setelah mereka lulus nanti. Atau siapa tahu dari tempe ini menjadikan mereka pengusaha tempe yang sukses, terlebih tempe merupakan makanan khas Indonesia yang merakyat dan bergizi tinggi."
Gagasan-gagasan seperti ini patut diberikan acungan jempol, karena tujuan pendidikan yang sebenarnya adalah bagaimana siswa bisa menghadapi kehidupannya sendiri. dengan adanya bekal keterampilan seperti ini diharapkan seluruh siswa MAN Batam siap untuk terjun di masyarakat sebagai generasi yang kuat iman, baik akhlaknya, dan pandai melihat peluang usaha.



(Dandhung Whisapto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar